Bagi anda seorang mahasiswa Teknik Informatika / Sistem Informasi / Ilmu Komputer atau pun siswa SMK jurusan Rekayasa Perangkat Lunak pasti akan mempelajari pemrograman web dan juga pemrograman dekstop / mobile. Namun,kadang kita tidak bisa menguasai kedua hal tersebut dan harus memilih 1 diantara 2 hal tersebut. Kali ini saya akan memberikan opini saya terhadap kasus tersebut sebagai developer.
Web Programming
 |
| sumber : www.herosoftmedia.co.id |
Web Design/Developent mungkin terlihat asik karena banyak sekali bahasa yang digunakan,framework yang melimpah seperti laravel,code igniter,bootstrap,materialize dan sebagainya. First Impression saya terhadap Web Development cukup baik,karena proses 'Ngoding' terlihat lebih mudah,karena pertama hanya mempelajari HTML,CSS dan PHP. Namun setelah saya mengenal lebih dalam web seperti mempelajari Laravel,React Native,Graph QL,Vue JS dan Node JS, otak saya seakan ingin pecah,karena pusing mempelajari nya. Dan dari situ saya memahami bahwa Web Developer merupakan orang orang yang menghabiskan waktu tidurnya untuk mempelajari semua banyaknya framework yang tersedia. Dan saya menyerah untuk mempelajari web development karena ternyata sangat cape.
Dekstop / Mobile
:max_bytes(150000):strip_icc()/runningstudio-576b04843df78cb62c333adf.png) |
| sumber : www.lifewire.com |
Dekstop / Mobile Developer pada awalnya terlihat 'menyeramkan'. Karena teman teman saya beranggapan object oriented programming lebih sulit dipahami. Namun saya tidak berfikir begitu,saya malah suka dengan modul modulnya,karena Mobile Development menurut saya salah satu pemrograman yang simpel dan tidak ribet. Library yang hanya tinggal compile di gradle (Android Dev), copy dan paste file library (Netbeans) menurut saya merupakan hal yang menguntungkan. Mendesign UI nya pun simple dan mudah,membuat saya merasa jatuh cinta terhadap Android Development. Namun beratnya IDE(Integrated Development Environment) Android Studio membuat saya merasa cukup kesal,karena dengan laptop berprocessor Intel Core i3 dengan RAM ukuran 6GB pun masih terasa cukup 'Lag' sehingga saya harus menginstall sistem operasi Ubuntu Gnome agar dapat 'ngoding' dengan lancar jaya. Namun saya cukup nyaman dengan Android Development ini.
Dua Pemrograman yang saya bahas diatas mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing,dan pendapat diatas murni merupakan opini dan pengalaman saya selama berkutat dibidang Software Engineering. Namun pilihan ada pada diri anda masing masing,apakah passion anda di Web Atau Dekstop/Mobile Programming.
bermanfaat sekali blognya:)
BalasHapus